FAKTA JURNALIS.COM-Sidang paripurna DPRD kabupaten lampung tengah pada hari kamis (04/11/21), terjadi kegaduhan antara ketua DPRD kabupaten lampung tengah Sumarsono dari fraksi partai PDI perjuangan dan rasyid effendy dari fraksi partai PAN, sidang paripurna ini, di hadiri oleh bupati lampung tengah, wakil bupati lampung tengah, berserta anggota-anggota DPRD kabupaten lampung tengah dan jajaranya.
Awalnya keributan ini berawal karna rasyid effendy ingin tata tertib diberlakukan, beliau mengingatkan kepada ketua DPRD Sumarsono untuk membagi tiap-tiap komisi menyampaikan pendapatnya, tetapi sumarsono menyampaikan demokrasi tidak harus bersuara bulat, pada saat ketua fraksi PDIP meminta kesepakatan kepada seluruh anggota dewan, Rasyid effendy interupsi dan meminta di dengarkan.
Tapi Sumarsono menjawab dengan nada suara keras dengan mengatakan beliau adalah pimpinan sidang paripurna, di sini lah puncak kericuhan sidang paripurna DPRD kabupaten lampung tengah ini, Rasyid effendy yang merasa tidak di beri kesempatan interupsi pun ikut tersulut emosinya dengan mengatakan bahwa dia juga mempunyai hak bicara di sidang ini, lalu kericuhan di tengahi dan rasyid effendy pamit meninggalkan ruangan sidang.(Tim/Red)
