Pengajian akbar diawali dengan gelar sholawatan, warga selepas sholat Isya tampak memadati di kawasan Islamic Center. Bupati, Ardito Wijaya mengatakan pengajian akbar ini merupakan momentum silaturahmi, sekaligus momen kita untuk bermuhasabah diri, untuk terus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat islam dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Ardito juga memohon Doa dari seluruh masyarakat Lampung Tengah, agar dapat mendoakan kami, beserta seluruh jajaran Pemerintah Daerah, agar kami dapat terus melanjutkan program pembangunan kami, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan taraf hidup masyarakat Kabupaten Lampung Tengah.
Lebih lanjut, Ardito Wijaya berharap silaturahmi yang telah terjalin ini, dapat menjadi pemompa semangat kita, untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi langkah upaya kita dalam menjaga sinergisitas pembangunan dari Kabupaten sampai ke seluruh Kampung yang ada di Lampung Tengah.
Sementara Gus Miftah, Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji dalam tausiahnya mengatakan pentingnya menjaga silaturahmi dan kerukunan berbangsa dan bernegara di bawah NKRI, merawat dan menjalin silaturahmi merupakan ibadah yang tak ternilai di mata Allah SWT di samping ibadah-ibadah utama lainnya.
Kemudian, Gus Miftah juga mengatakan Kedamaian, kententeraman hidup bersama bisa dicapai dengan mengesampingkan ego masing-masing baik ditataran masyarakat biasa maupun masyarakat elit. Seperti halnya bangsa Indonesia ini, tegak berdirinya NKRI ini berkat kepandaian masyarakat memanage jiwa persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi atau golongan.(Tim/Red)