15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Akibat Truk Terguling di Jembatan Way Seputih, Membuat Kemacetan Yang Sangat Panjang.

Lampung Tengah faktajurnalis@gmail.com,- Akibat salah satu unit truk Fuso yang bermuatan bahan baku triplek asal Jakarta terguling di Jembatan Way Seputih, Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera ruas Gunung Sugih, mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang. Senin (29/1/24) sekira pukul 05.00 WIB. 
Truk tersebut terguling ke kiri, tepat menimpa plang jembatan hingga patah. Akibatnya, menimbulkan kemacetan panjang baik dari arah Bandar Lampung maupun yang dari arah menuju Kota Bumi.

Dalam hal ini, Sat Lantas Polres Lampung Tengah dengan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto bersama Instansi terkait bergerak cepat mendatangi lokasi untuk fokus mengatur arus lalu lintas supaya tidak semakin sesak maupun saling serobot sembari melakukan upaya evakuasi terhadap truk yang terguling.

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M yang juga ikut terjun langsung ke TKP dengan didampingi oleh Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku sempat kesulitan dalam proses evakuasi, karena sopir melarikan diri.

“Tidak ada korban jiwa akibat laka tunggal tersebut. Namun kami sempat menemui kesulitan saat evakuasi, karena sopir melarikan diri,” kata Kapolres kepada awak media.

Alhamdulillah kata Kapolres, berkat upaya petugas gabungan bersama masyarakat sekitar yang ada di lapangan, 1 unit truk Hino Ranger warna hijau dengan Nopol. B 9842 KYV yang mengangkut bahan baku triplek tersebut, berhasil dievakuasi dua jam kemudian.

Evakuasi Hino Ranger ditarik menggunakan truk Fuso bermuatan penuh. Kendaraan kemudian ditarik mobil derek ke Sat Lantas Polres Lampung Tengah.

Kapolres meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas gangguan arus lalu-lintas akibat insiden truk terguling di jembatan Way Seputih, Lampung Tengah tersebut dan untuk saat ini, arus lalu lintas sudah kembali normal. 

Kapolres mengatakan, kasus kemacetan akibat insiden kecelakaan bakal dicegah dengan pemanfaatan kantong-kantong parkir atau tempat istirahat.

“Kedepan, kami akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, apabila terjadi hal serupa hingga terjadi kemacetan, maka akan kami siapkan kantong kantong parkir untuk masyarakat bisa beristirahat,” demikian pungkasnya. (Tim/red)

Related Posts

Posting Komentar