15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Buntut Dari Seorang Pelajar Tewas di Keroyok Massa, Ribuan Massa dari Sekampung Udik Menuntut Pelaku Segera Ditangkap


FAKTA JURNALIS.COM-ribuan massa dari Desa Gunung Sugih besar kecamatan sekampung udik Lampung Timur berkumpul di sekampung udik tepatnya di Simpang Pugung Raharjo Kecamatan sekampung udik

Masa berencana menuju ke Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan menuntut dilakukannya proses hukum terhadap pelaku pembunuhan dan pengeroyokan seorang pelajar SMA yang tewas akibat dikeroyok massa di Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan.28/11/2021.

Dari pantauan Radar24.id terlihat Kapolsek sekampung udik Lampung Timur Iptu Eko  Budiarto menenangkan massa dan meminta masa untuk tenang serta memberikan waktu kepada aparat kepolisian menyelesaikan proses hukum.

Kapolsek berjanji akan terus memantau dan memberikan keterangan terkait perkembangan proses penyelidikan.

Namun masa yang sudah tersulut emosi tetap meminta kepada aparat kepolisian segera menangkap para pelaku yang mengakibatkan seorang pelajar SMA Kelas 2 tersebut tewas.

Massa yang tak terkendali terus berteriak “bakar, maju, ratakan dengan tanah”.

Hingga pukul 20.00 WIB. Ratusan massa sudah berangkat terlebih dahulu ke Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan sementara sebagian warga juga masih berkumpul di lokasi simpang Pugung Kecamatan sekampung udik Lampung Timur .

Namun massa kembali di hadang oleh aparat kepolisian dan keamanan di Desa Gunung Pasir Jaya Kecamatan sekampung udik.

Sebelumnya di beritakan Seorang pelajar kelas 2 SMA asal desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik Tewas usai di keroyok oleh warga di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Pada sabtu tgl 27 november 2021.

Peristiwa terjadi pada pukul 00.30 wib, Korban bersama 2 teman lainnya di curigai hendak melakukan pencurian, lalu oleh warga ditangkap dan di pukuli beramai ramai hingga tewas,

Korban bernama Sulaiman (17) tewas ditempat penuh luka pukul di sekujur tubuhnya. Sedangkan 2 orang temannya berhasil menyelamatkan diri dari kejaran warga.

Keterangan yang berhasil di himpun media radar24.id di lokasi, peristiwa berawal pada pukul 23.45 wib warga yang sedang ronda keliling desa melihat 3 orang tidak di kenal.

Warga mencurigai ketiganya hendak melakukan perbuatan kriminal di salah satu rumah warga.

Lalu salah satu dari warga berteriak dan kertiga orang yang di curigai hendak lari.

Warga pun meneriaki ketiganya dengan “maling” Nahas salah seorang pemuda yang dicurigai tertangkap dan di hakimi warga hingga tewas.

Sementara keterangan dari kerabat korban mengatakan bahwa, korban saat itu sedang mencari rokok. Dan korban berada di desa Sindangsari sedang melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

Korban saat ini masih duduk di kelas 2 SMA berumur 17 Tahun.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hal ini. (Tim/Red)

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar